Sejarah

Dalam perjalanannya Hidayatullah Lampung mengembangkan dakwahnya di Kota Metro sejak tahun 2004/2005 dirintis oleh Ust. Abadi. Kemudian disusul ust. Hizbullah. Dengan gerakan dakwah pemberantasan buta huruf al qur’an menggunakan metode Grand MBA.


Tahun 2019 diutus Ust. Ahmad Syarif dan Sdr. Abd. Rasyid yang kemudian merangkul kembali pengurus yang tidak aktif seperti ust. Hizbullah dan Ust. Muhammad Yahya. Semula kami membentuk Yayasan Gemilag Surya Intan Hingga tahun 2020. Karena ada pertimbangan nama dan kondisi internal. Diakhir tahun 2020 terbentuklah Yayasan Mutiara Ummat Metro.


Yayasan Mutiara Ummat Metro sebagai amal usaha di bawah DPD Hidayatullah Metro. Sampai saat ini mei 2024 memiliki MQH, RQH Seminung, Pondok Pesantren, dan RQH Banjarsari.